Cerita Law of Attraction
Sudah lumayan lama saya tau tentang Law of Attraction ini, kalau tidak salah dari mentoring yang saya ikuti tahun 2017an lalu
namun baru sekarang saya ingin mengulasnya karena memang ini beneran terjadi oleh saya
LOA (Law of Attraction) itu semacam hukum alam yang dimana setiap energi yang tercipta akan ditarik ke energi yang menyerupainya
energi disini maksudnya energi yang dihasilkan dari pemikiran seseorang
misalnya katakanlah orang tersebut memikirkan hal negative, maka hal negative tersebut akan ia dapatkan. begitupun sebaliknya ketika orang tersebut memikirkan hal positif maka hal positiflah yang akan ia dapatkan
anehnya dari Law of Attraction yang saya alami ini adalah apa yang dipikirkan semua akan terjadi, maka benarlah akan terjadi. namun kejadian tersebut berasal dari hal yang tidak pernah saya duga-duga
saya sudah mengalaminya dulu, bahkan kalau dibilang waktu saya kecil saya sudah mempraktekan kebenaran dari LOA ini namun saya belum mengerti
Mempratekan LOA yang Salah
ini adalah cerita nyata bukti hasil dari praktek LOA yang dulu saya tidak mengerti apa maksudnya, dan bodohnya saya malah mempraktekannya untuk hal yang negatif
Kejadian Pertama
saya ingin bernostalgia kewaktu saya kecil dahulu, apa yang sering saya ciptakan didalam kepala atau bisa disebut imajinasi
waktu sd dulu saya suka sekali mengimajinasikan diri saya berbaring dirumah sakit dengan kepala diperban
dan bodohnya saya waktu itu, imajinasi tersebut saya ulang-ulang terus menerus sampai benar-benar terlihat seperti nyata. walau tidak setiap hari saya lakukan, tapi imajinasi tersebut selalu terlintas dikepala saya dan saya malah menikmatinya
sampai seketika ada peristiwa yang dimana saya mengalami kebocoran diwajah karena tertimpuk batu oleh teman saya
sayapun nangis kejar dan dibawa ke apotik dan kepala saya diperban
imajinasi yang selama ini saya gambarkan dikepala jadi kenyataan...
namun sayangnya karena saya masih kecil saya tidak mengerti kenapa itu bisa terjadi kepada saya
Kejadian Kedua
karena imajinasi yang saya bayangkan waktu sd tersebut masih terus saya ulang-ulang sampai saya smp
imajinasi tersebut terulang kembali menjadi nyata
kejadian yang kedua ini, saya seperti sudah tau apa yang akan terjadi waktu itu
jadi waktu itu siswa dari kelas lain sedang bercanda lari-lari didalam kelas
sampai seketika bercanda tersebut menjadi berlebihan, siswa yang bercanda tersebut melakukan lempar-lemparan bangku dan bodohnya saya waktu itu tidak menepi malah diam disitu
saya malah melakukan sugesti kedalam pikiran saya, dengan melontarkan kata-kata 'pasti bakalan kena gua nih...'
benar aja kena dong bangkunya kekepala, dan saat itu alis saya ada yang terkelupas
tetesan darah keluar dari alis, saya masih dalam kondisi tenang dan dibawa keruang UKS untuk diobati
tidak lama kemudia ada guru yang membawa saya untuk dibawa keapotik dan kepala saya diperban...
imajinasi itu jadi kenyataan sekali lagi, dan saya masih belum menyadarinya...
Kejadian Ketiga
saya tidak tau pasti kejadian ini waktu kapan, tapi ini masih saya ingat dan ini terjadi dirumah
waktu itu saya membeli makanan cemilan diwarung, kalau tidak salah saya beli 2 cemilan yang sama
saat sampai dirumah saya memiliki pemikiran
karena tidak ingin makanan saya dipinta saya memiliki pikiran untuk menyembunyikan 1 cemilannya
saat sampai didepan rumah kebetulan ada lemari, saya terpikirkan untuk menyembunyikannya dibawah lemari tersebut
kondisi badan saya membungkuk dan saya taruhlah makanan cemilan tersebut kebawah lemari
saat sudah melakukannya saya berdiri dengan tergesa-gesa karena ada yang memanggil
saat saya berdiri tersebut tiba-tiba saja kepala saya membentur lemari tersebut tepat dibagian sikunya (kalau tidak salah bunyinya duk...)
kata saya 'aduh...'
sayapun lari menghampiri orang yang memanggil saya tersebut
saat bertemu orang tersebut, dia ngasih pertanyaan begini 'kenapa tuh kepalanya ko keluar darah'
saya sontak kaget langsung megang kepala dan bener aja dong keluar darah
langsunglah kepala saya diperban make hansaplas
lagi-lagi kepala saya diperban...
Saya berhenti membayangkan imajinasi itu
sejak saya masuk sekolah smk, saya sudah tidak membayangkan imajinasi itu
saya lebih memilih mengimajinasikan yang lain
dan hasilnya seiring berjalannya waktu kejadian diatas sudah tidak pernah terjadi lagi
Penutup
akibat kejadian ini saya jadi lebih banyak memperhatikan pikiran saya dalam menghayal
saya lebih baik menghayal hal yang baik-baik saja untuk kedepannya...
sekarang sih saya lagi menghayal dapat kerjaan lagi, yamungkin aja gak lama ini saya bisa langsung dapat yekan wkwkwkw...
saya menulis ini ketika mendengar BGM HM - ICLF